Kita harus menggunakan kaca mata CAI sebagai suatu sistem, sebab bukan hanya CAI itu bagian integral dalam sistem pembelajaran, tetapi juga melibatkan berbagai aspek (komponen-komponen) di dalamnya; yang satu sama lainnya tidak dapat kita pisah-pisahkan penerapan komputer dalam dunia pendidikan dan pembelajaran dengan memperhatikan keefektifannya. Ada empat aspek (empat komponen penting) yang perlu kita perhatikan, antara lain :
Brainware
Hardware
Software
User (si belajar)
Dari semua komponen ini tidak dapat berdiri sendiri. Sebab komponen-komponen tersebut harus berintegrasi menjadi satu kesatuan yang utuh.
Letak dari bahan pembelajaran yang diprogramkan dalam komputer (komputer server) terdapat dalam komponen software dari komputer yang biasa kita sebut “courseware”.
Di lain pihak, orang yang ikut andil membuat CAI, yaitu : pengalisa sistem (system analyst & design), programer, dan operator mau pun administrator sistem.
Sedangkan siswa adalah pemakai akhir dari program yang telah dibuat dan tinggal memanfaatkan saja. Jadi si belajar (user) sebagai pengguna yang memanfaatkan TI untuk dijadikan sumber belajar, dan aplikasi pembelajaran berbantuan komputer mau pun database-nya perlu di evaluasi serta dikembangkan sesuai dengan perkembangan yang terjadi (kurikulum, tuntutan jaman, dan sebagainya)
Selain itu, antara hardware dan software (program dan sistem operasi) itu harus cocok (compatible) sehingga program (courseware) dapat dijalankan.
Sebenarnya kehadiran CAI dalam pola pembelajaran keempat yang tekanannya media berinteraksi dengan siswa.
Dengan demikian kehadiran guru di kelas (instruktur di lembaga kepelatihan) digantikan oleh media komputer, maka interaksi belajar mengajar terjadi adalah interaksi antara siswa dengan media komputer.
Dan bila diperluas dengan jaringan komputer terjadi berbagai kemungkinan kombinasi antara sesama siswa – media komputer, apalagi bila program pembelajar komputer meminta input (atau bisa di-input-kan) kedalam database-nya untuk meng-update materi oleh siswa/guru sehingga kemungkinan kombinasi lebih banyak lagi.
Karena itu, dalam proses pembelajaran melalui CAI ini ada dua hal yang menjadi sorotan, yaitu pertama pengajar dalam hal ini kehadirannya digantikan komputer dan ; kedua si belajar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Hai semuanya ...
Terima kasih membaca post saya.
Saya senang sekali bila Anda memberi komentar pada post ini.
Hi All..
thanks for reading my post.
i would be glad if you give me a comment about this post.
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.